Sabtu, 06 Februari 2010

AWAS !!! Waspadai Efek Samping Obat Kimia

Cobalah Anda membaca brosur atau aturan pakai pada obat-obatan kimia, Anda akan menemukan serentetan efek samping yang bisa Anda alami jika mengonsumsinya.

Tapi berbeda halnya dengan suplemen MLM, Anda tidak akan menemukan efek samping ketika mengonsumsinya. Dan jika ada toh, efek samping yang ada sebenarnya hanyalah merupakan proses penyembuhan karena tubuh telah menerima “makanan” dengan kadar sangat tinggi. K

ita semua perlu memahami adanya perbedaan antara efek samping dengan proses penyembuhan. Efek samping adalah suatu reaksi tubuh yang menolak terhadap pengobatan yang diberikan, dan ini biasanya diakibatkan oleh karena pengobatan sintetis atau kimia dimana unsur tidak alami ini dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh. Sedangkan proses penyembuhan secara garis besar digolongkan menjadi 3, yaitu:
1. Proses penyesuaian tubuh, dimana tubuh menyesuaikan sistem metabolisme untuk bisa memanfaatkan pengobatan yang diberikan. Reaksi yang mungkin muncul berbeda-beda pada tiap individu, misal: pusing, mual, sakit perut.
2. Proses detoksifikasi, dimana tubuh mengeluarkan racun atau zat-zat berbahaya dari dalam tubuh ketika/setelah menerima pengobatan. Reaksi yang mungkin muncul: batuk-batuk, pilek, demam, gatal-gatal, borok, banyak mengeluarkan keringat, sering buang air kecil dan besar.
3. Proses regenerasi, dimana setelah menerima pengobatan, tubuh menganti sel-sel lama dengan sel-sel baru untuk memperbaiki sel, jaringan atau organ yang telah rusak.

Reaksi yang mungkin muncul: rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, kulit pecah-pecah, badan lemas, demam, dll. Proses penyembuhan yang terkadang menimbulkan reaksi tidak nyaman di atas, harus dialami oleh tubuh supaya tubuh bisa mengalami kesembuhan.

Jika Anda merasakan reaksi tidak mengenakkan setelah menggunakan pengobatan alternatif (termasuk terapi suplemen), dan kemudian Anda menghentikan pengobatan yang diberikan, itu sama saja dengan menghentikan proses penyembuhan. Suatu reaksi bisa dikatakan merupakan suatu efek samping (tubuh menolak pengobatan yang diberikan) apabila setelah melewati 3 hari, kondisi penderita MAKIN BERTAMBAH PARAH pada saat pengobatan diteruskan.

Reaksi-reaksi negatif ini biasanya terlihat langsung pada saat penderita mengonsumsi obat-obatan kimia yang tidak cocok dengan tubuh. Jadi jangan biasakan anda meminum obat-obatan kimia (walaupun hanya obat yang ada di warung sekalipun). Pilek sedikit, obat. Batuk sedikit obat.

Pusing sedikit, obat. Tahukah anda bahwa obat-obatan yang anda konsumsi lama-kelamaan akan menimbulkan penyakit baru yang sebenarnya anda tidak pernah mengalaminya seperti kerusakan pada ginjal, jantung, hati, menyebabkan tumor, hipertensi, merusak usus, mengakibatkan kebutaan, menyebabkan kelumpuhan, kejang-kejang, diare, depresi, paru-paru basah, sesak nafas, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Parahnya lagi obat-obatan kimia tersebut kebanyakan tidak menyembuhkan anda dari penyakit yang anda derita melainkan hanya menghilangkan gejalanya saja. Sedangkan penyakitnya masih bersemayam di dalam tubuh anda. Semua orang juga tahu bahwa mengonsumsi obat kimia adalah berbahaya, sedangkan suplemen bisa kita konsumsi setiap hari. “Katakan TIDAK pada Obat Kimia”

Selamatkan Lingkungan dan Bangsa Indonesia
Berton-ton produk sintetis seperti sabun, shampoo, deterjen, pestisida, pengawet, kosmetik, dan obat-obatan telah dibuang ke tanah dan air kita Indonesia. Mudah dibayangkan apa yang akan terjadi 50 tahun kemudian di Indonesia jika kita tidak mengambil langkah bijaksana: Kita akan kehilangan air bersih kita yang sangat berharga.

Air merupakan komoditi yang sangat berharga dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita. Apa jadinya ekonomi, pariwisata, keagamaan, sosial, industri, dan kesehatan jika tanpa air bersih? Jawabannya hanyalah berupa hal-hal yang negatif: kemerosotan, kemunduran, bencana, penyakit, masalah, kehausan, dan masih banyak lagi lainnya. Telah terbukti di Amerika dan belahan negara lainnya bahwa obat-obatan selain memiliki efek samping negatif bagi tubuh kita, ternyata juga memiliki efek negatif bagi lingkungan.

Tim United States Geological Survey telah menemukan “ikan bass dengan kelamin ganda” di Sungai Potomac dan sekitarnya. Ikan tersebut walaupun jantan ternyata memiliki telur. Bagaimana jadinya jika hal seperti ini ditemukan di Indonesia? Mungkin bukan hanya pada ikan, tapi bagaimana halnya dengan hewan piaraan dan ternak yang meminum air tercemar ini? Apa yang terjadi dengan tanaman disekitar air yang tercemar? Bagaimana hasil panennya? Apakah aman untuk dikonsumsi padahal tanaman tersebut menyerap obat-obatan kimia?

Di tahun 1999, seorang gadis berusia 17 tahun bersekolah di SMA West Virginia, Ashley Mulroy, membaca laporan di suatu majalah ilmiah yang memberitakan bagaimana para ilmuwan Eropa telah menemukan “berbagai macam obat-obatan, termasuk antibiotik, ikut mengalir di sungai, selokan, air tanah, bahkan di air keran.” Setelah membacanya, dia memutuskan untuk melakukan penelitian ilmiah atas inisiatif sendiri.

Selama 10 minggu, Ashley dan ibunya berkendara melintasi sepanjang Sungai Ohio, mengambil sampel air dari sisi-sisi sungai berbeda. Dia membawa pulang sampel tersebut dan didapati ada 3 antibiotik pada sampel air: penicillin, tetracycline dan vancomycin. Dia terkejut karena ternyata dia juga menemukan ketiga antibiotik ini pada semua sampel air yang dia ambil. Ashley kemudian mengambil sampel pada air keran di tiga kota terdekat.

Ternyata ketiganya, termasuk air dari sumber air minum di sekolahnya, telah tercemar antibiotik. Ashley pun akhirnya menerima beberapa penghargaan proyek ilmiah, dan yang lebih penting, dia telah membuka mata banyak para ilmuwan Amerika Serikat. Ketika kita memproduksi obat-obatan kimia, mengkonsumsinya, dan membuangnya, kita tanpa menyadarinya telah merusak lingkungan dan diri sendiri.

Dalam jangka panjang, tanpa sadar kita mewarisi kerusakan, penderitaan, dan penyakit pada anak-cucu kita sendiri. Apakah ini yang Anda inginkan?

Saya percaya hati nurani Anda pasti berkata TIDAK. Katakan “Tidak” pada obat-obatan kimia. Anda bisa memanfaatkan terapi suplemen dari berbagai perusahaan MLM, karena produk-produk mereka adalah produk berkualitas yang murni mengolah alam ciptaan Tuhan dan dirancang untuk menyembuhkan, tidak sekedar merawat.

Oleh karena begitu banyak masyarakat yang buta mengenai kesehatan sehingga menjadi korban malpraktek atau korban dari pola makan dan hidup sendiri yang tidak sehat.

saya membuka konsultasi di email saya (irinne.solihat@yahoo.co.id) GRATIS, dimana anda bisa menanyakan kepada saya tentang masalah kesehatan anda dan solusi terbaik yang bisa anda pilih.

28 komentar:

  1. Mau Share Ya. Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistik, aman dan tidak ada efek samping. Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah sebagai obat dan pencegahan penyakit (Hampir semua kitab suci menulis tentang lebah, Q.S. An Nahl Ayat 68 & 69). Info tentang propolis dapat kunjungi obatpropolis.com
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. An Nahl (lebah) ayat 68-69 : Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin Manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan & tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu), dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi Manusia. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan".
      yg di singgung dalam surat tersebut adalah sesuatu yang berasal dari perut lebah, propolis berasal dari air liur lebah, yang berasal dari perut lebah itu madu bukan propolis.

      Hapus
    2. Dlm dunia medis,Tahun 70an tu andalannya dg Vitamin,Tahun 80an muncul penemuan baru namanya Herbal,Tahun 90an muncul lg penemuan baru namanya Antioxidan,Tahun 2000 mncul lg trbaru teraman dg Molekul Imun. Pelajari PDR/Buku Rujukan para dokter sedunia bro..

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. @zoomyadam sebaiknya jika anda ingin mengkonsumsi Antioksidan jangan memilih antioksidan tunggal dalam jumlah besar (hanya propolis saja)... sebab hal itu akan memicu meningkatnya radikal bebas dalam tubuh... jika ingin tau antioksidan ap yg tepat buat tubuh bisa kirim email ke hidupsehat.tanpaobatkimia@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dlm dunia medis,Tahun 70an tu andalannya dg Vitamin,Tahun 80an muncul penemuan baru namanya Herbal,Tahun 90an muncul lg penemuan baru namanya Antioxidan,Tahun 2000 mncul lg trbaru teraman dg Molekul Imun. Pelajari PDR/Buku Rujukan para dokter sedunia bro..

      Hapus
  3. mari kita kampanyekan hidup sehat...ekstrak herbal berkhasiat http://alrumherbals.co.cc

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Tentang kwalitas Vitamin/Herbal/antioxidant/Molekul apapun maka pahami NK(berapa)+RAA(berapa)+Dalton(?)+Cara Kerjanya(gmn)+Medical Trial/Methodological letternya(ada gak????)...biar tidak setengah2 belajarnya

      Hapus
  4. Terima Kasih Infonya.
    Minta izin untuk copas ya boss

    http://susuhigoatoriginal.blogspot.com

    BalasHapus
  5. obat obatan benar benar mengerikan, adik sepupu saya seumur hidup menjadi pincang karena sunitikan sewaktu berumur kira kira 5 thn, sekarang sudan 60 thn nan

    BalasHapus
  6. Siapapun yang sekolah kedokteran akan tau bahwa obat kimia farma itu adalah toxin bg anatomi manusia,hewan mamalia bahkan tumbuhan. Kenyataannya gmn..ya bgnilah indonesia. Jangankan ttg bahaya obat kimia bg tubuh(dr dokter manapun/siapapun),tumbuhan padi saja beda banget antara Beras Organik(dr bibit awal hingga panen tdk disentuh pupuk kimia apapun) dg Beras non organik(dipupuk kimia sperti ZA/Urea/apapun)..trus kenyataannya tindakan pemerintah gimana?????????????? Mnkin scara psikologis ada benarnya dg brkata maklum indonesia negara bekas jajahan..mentalnyapun bisa kt lihat..dari dulu masyarakat sdh tau,beli obat dg resep dokter itu jauh banget dg harga sebenarnya..masyarakat jg sudah tau memang ada kerjasama dokter dg kimiafarma yakni stiap resep yg ia tulis ada bonus/fee yg kan masuk ke Rek.Bank para dokter..aplg ada kontrak dg obat trtntu...itu lagu lama...sampai kapan orang sakit akn ditindas bgtu dg system medis yg ada..sampai kapan???? Dinegara trtentu seorng dokter kurang tepat(bukan salah)mmeberi resep sj bisa dituntut..nah dinegeri kita???????

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  8. Tentang kwalitas Vitamin/Herbal/antioxidant/Molekul apapun maka pahami NK(berapa)+RAA(berapa)+Dalton(?)+Cara Kerjanya(gmn)+Medical Trial/Methodological letternya(ada gak????)...biar tidak setengah2 belajarnya

    BalasHapus
  9. Lap manapun bs mmbuktikan Beras Non Organik(Tumbuh trus panen dg pupuk kimia)itu POTENSI BAGI DIABETES...kalo ada yg nanyak kenapa Distributor Pupuk Kimia masih ada..ya tanyak aja Produsennya atau instansi trkait. Trus yg kan disalahkn siapa..?????? PR bg siapapun trutama Pemerintah

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Bagi yg berAgama islam jelas sekali yg difirmankan dlm Kitab AlQur-an

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Diayat yg lain masih byk disebutkn tentang hubungan manusia&alam(ekologi)

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. dhoharol fasadu fil barri wal bahri bima kasabat aidin nas(i)

    liyudziqohum ba'dhol-ladzi 'amilu la'al-lahum yarji'un(a)

    Telah tampak kerusakan dai darat dan di laut disebabkan perbuatan
    tangan manusia.

    (Alloh menghendaki) agar mereka merasakan sebagian dari akibat
    perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

    (QS 30 Ar Rum ayat 41)

    BalasHapus
  18. Bismillah...
    Maaf ya bu,tapi aku ingin "menggugat" beberapa poin di artikel ini.

    1. Efek samping
    Ibu,meski di brosur/cara pemakaian obat ada serentetan efek samping,tolong ingat bahwa efek samping BISA TERJADI namun TIDAK HARUS TERJADI.
    2. Penyebab efek samping
    Efek samping adalah efek yang TIDAK DIINGINKAN,mau yang ada dalam "proses pnyembuhan" atau "penolakan tubuh",ya sama-sama efek samping.
    Hanya karena ada orang yang alergi/sensitif terhadap obat tertentu,bukan berarti penyebabnya adalah penolakan tubuh. Izinkan aku bercerita sedikit.
    Di dunia obat-obatan,ada obat yang bernama pseudoephedrine. Dia digunakan melegakan hidung. Namun,ia mempunyai efek samping jantung deg-degan. Mengapa...?
    Ternyata,struktur dia itu mirip dengan struktur noradrenaline,yang bisa membuat jantung deg-degan.
    3. Dikit2 minum obat
    Pantesan efeknya ga mengenakan. Orang cara pengobatannya irasional. Dokter macam apa yang merekomendasikan pengobatan irasional?
    4. Konsultasi kesehatan
    Ibu pernah masuk fakultas kedokteran belum sih? Kalau pernah,ya sudah. Terserah kalau mau mempromosikan diri. Tapi kalau belum,TOLONG JANGAN ASAL MEMPROMOSIKAN DIRI. Nanti diagnosisnya kacau,malah salah obat,jadi kecelakaan.

    BalasHapus